Bertani dengan system hidroponik kini mulai
banyak diminati. Nutrisi atau pupuk AB mix pasti sudah menganal. Karena nutrisi
AB mix sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman dengan system hidroponik. Memang, harga nutrisi untuk tanaman
hidropinik atau AB mix ini relatif mahal. Maka petani hidroponik banyak
yang membuat sendiri nutrisi AB mix ini. Pada tulisan ini mencoba berbagi
bagaimana cara membuat nutrisi AB mix dengan mudah dan benar.
Bertanam dengan system hidroponik memang sangat
menyenangkan. Alasannya karena mudah dan praktis. Bertanam dengan menggunakan
metode ini membuat kita bisa memanfaatkan lahan sempit untuk mendapatkan hasil
panen yang maksimal pula. Tentu saja teknik ini sangat cocok untuk kita yang
hidup di perkotaan atau di gang-gang sempit dimana lahan pertanian sangat terbatas
atau sempit.
Namun demikian, bertanam hidroponik membutuhkan
persyaratan yang ketat seperti nutrisi atau pupuk yang dibutuhkan tidak boleh
sembarangan. Nutrisi yang diberikan haruslah mudah diserap tanaman sekaligus
dengan konsentrasi yang tepat sehingga tidak meracuni.
Nutrisi
yang terkandung pada pupuk tersebut harus mengandung unsur makro berupa
Nitrogen (N), Phospor (P), Kalium (K), Magnesium (Mg), Calsium (Ca), serta
Sulfur (S). Sedangkan unsur mikro yang terkandung haruslah Besi (Fe), Seng
(Zn), Klor ( Cl), Boron (Br), Molibdenum (Mo), dan Mangan (Mn.)
Harga
pupuk AB mix lumayan mahal, dimana di pasarannya harganya berkisar dari Rp.
80.000 – Rp. 110.000.
Sedangkan
jika Anda membuat formula AB mix sendiri dari gabungan pupuk NPK + KCL +
Gandasil, kisaran uang yang dikeluarkan adalah Rp. 30.000 – Rp. 45.000.
Karena
itulah untuk lebih menghemat biaya, silahkan disimak 3 formula nutrisi
hidroponik beserta cara meramunya yang dapat dipraktekkan sendiri di rumah.
Cara
Membuat Pupuk AB mix
#
Formula 1 (untuk 10 L larutan)
Alat
dan Bahan:
·
Pupuk
NPK 16 – 16 – 16 sebanyak 10 gr (bisa menggunakan pupuk NPK yang dijual di
pasaran seperti NPK Mutiara sebanyak 1 sendok makan
·
Pupuk
KCL 10 gr atau setara dengan 1 sendok makan
·
Pupuk
Gandasil D – Growmore hijau sebanyak 1/2 sendok makan
·
Air
sumur atau air sungai sebanyak 10 L (jika tidak memungkinkan, Anda dapat pula
menggunakan air PDAM, namun sebelum penggunaannya, penting untuk mengendapkan
terlebih dahulu selama 7 – 10 hari)
·
Ember
atau tong tempat penampungan dengan kapasitas air sebanyak 10 L
·
Gelas
plastik bekas air mineral sebanyak 3 buah
·
Timbangan
·
Alat
pengaduk
Cara
Membuat:
1.
Isi 3
gelas bekas air mineral dengan masing-masing 100 ml air atau kurang lebih 1/2
gelas
2.
Larutkan
pupuk NPK, KCL, dan Gandasil pada masaing-masing gelas plastik. Pastikan ketiga
pupuk tersebut terlarut dengan sempurna pada masing-masing wadahnya
3.
Setelah
itu, masukkan ketiga larutan tersebut pada ember, tambahkan air sumur hingga
mendapatkan larutan dengan volume mencapai 10 L (jadi tambahan air kurang lebih
9700 ml)
4.
Aduk
hingga rata maka formula tersebut sudah dapat digunakan sebagai nutrisi
hidroponik pada tanaman Anda.
Cara
Penggunaan:
·
Untuk
pertumbuhan vegetatif atau pertumbuhan tunas, Anda dapat menggunakan
nutrisi AB mix ini pada tanaman sayur seperti sawi atau kangkung.
Sedangkan untuk tanaman cabe, Anda dapat menambahkan pupuk Urea sebanyak 10 gr,
untuk tanaman sayur lainnya seperti terong juga mentimun, penambahan pupuk Urea
yang dianjurkan adalah 15 – 20 gr pada larutan AB mix tersebut.
·
Untuk
pertumbuahn generatif atau pertumbuhan bunga dan buah, Anda sebaiknya mengurangi
komposisi pupuk Urea yang dicampurkan menjadi 50 % dari penambahan awal atau
berkisar 5 gr untuk larutan AB mix 10 L, formula ini berlaku untuk tanaman
cabe. Sementara untuk sayur jenis tomat, mentimun, dan terong penambahan Urea
yang ideal adalah berkisar 7 gr untuk larutan AB mix 10 L dengan penambahan
pupuk NPK sebanyak 50 % (15 – 30 gr / 10 L karutan), pupuk Gandasil D diganti
dengan pupuk Gandasil B atau Growmore merah.
#
Formula 2 (untuk 1000 L larutan)
Alat
dan Bahan:
– Komposisi
A:
·
Kalsium
Nitrat sebanyak 1176 gr
·
Kalium
Nitrat sebanyak 616 gr
·
Fe
EDTA sebanyak 38 gr
– Komposisi
B:
·
Kalium
dihidrofosfat sebanyak 335 gr
·
Amnonium
sulfat sebanyak 122 gr
·
Kalium
sulafat sebanyak 36 gr
·
Magnesium
sulfat sebanyak 790 gr
·
Cupri
sulfat sebanyak 0,4 gr
·
Zinc
sulfat sebanyak 1,5 gr
·
Asam
birat sebanyak 4 gr
·
Mangan
sulfat sebanyak 8 gr
·
Amonium
hepta sebanyak 0,1 gr
– 2
wadah dengan kapasitas 20 L
– Air
Cara
Membuat:
1.
Larutkan
komposisi A dan B pada wadah terpisah, masing-masing menggunakan air sebanyak 5
L
2.
Aduk
perlahan sampai larut dan sedikit demi sedikit ditambahkan air hingga mencapai
volime 20 L pada masing-masing larutan. Kedua larutan ini akan menjadi stok
Cara Penggunaan:
Jika
Anda ingin membuat 10 L larutan AB mix, maka ambil 200 ml larutan stok A dan
200 ml larutan stok B. Campurkan kedua stok tersebut dengan air sebanyak 9600
ml, maka nutrisi siap untuk digunakan.
#
Formula 3
Alat
dan Bahan:
·
Kotoran
ayam atau kambing sebanyak 1 karung
·
Dedak
atau bekatul sebanyak 1/2 karung
·
Jerami
atau dedaunan yang lain sebanyak 30 kg
·
Gula
merah sebanyak 100 gr
·
Larutan
bioaktivator seperti EM 4 sebanyak 50 ml
·
Air
·
Wadah
dengan penutup berkapasitas 100 L, beri lubang seukuran selang di atas tutupnya
·
Selang
aerator dengan diameter 0,5 cm
·
Botol
bekas air mineral dengan volume 1 L
Cara
Membuat:
1.
Potong-potong
jerami atau dedaunan lalu campurkan dengan kotoran ternak dan dedak
2.
Masukkan
campuran tersebut ke dalam wadah plastik kedap udara tambahkan air dengan
perbandingan 2 : 1
3.
Aduk
hingga larutan tersebut tercampur rata
4.
Larutkan
bioktivator dan gula merah dalam 5 L air
5.
Campurkan
bioktivator dan gula merah ke dalam wadah kedap udara
6.
Tutup
rapat dan pastikan tidak ada celah udara
7.
Isi
botol bekas dengan air hingga 3/4 bagian, masukkan ujung selang yang lain pada
botol ini. Proses ini disebut proses anaerob
8.
Diamkan
larutan tersebut selama 7 – 10 hari. Jika tercium aroma fermentasi, maka pupuk
organik cair telah berhasil dibuat, saring sebelum penggunaan. 1 L pupuk
organik cair diencerkan kembali dengan 100 L air, sedangkan ampas dari pupuk
cair tersebut dapat pula dijadikan pupuk padat.
Selamat mencoba, membuat pupuk AB
mix sendiri tentu lebih menghemat pengeluaran dan ramah lingkungan.