Minggu, 03 Mei 2020

Membuat Pupuk Organik Cair Untuk Pertumbuhan Daun

Bertani itu mudah dan murah, asal tahu ilmunya. Untuk pupuk bisa membuat sendiri dari bahan-bahan yang ada disekitar kita. Membuat pupuk organic cair (POC) untuk tanaman itu sangat mudah. Kelebihan POC ini kita bisa merancang pupuk cairnya nantinya untuk pertumbuhan vegetatif atau generatip. Caranya dengan memainkan bahan yang dipakai. Disini diperlukan pengetahuan tentang bahan-bahan apa saja untuk pertumbuhan vegetatif atau generatif. Pada tulisan kali ini kita coba buat pupuk organic cair untuk pertumbuhan vegetatif (pertumbuhan daun). Proses pembuatan pupuk berlangsung secara anaerob tanpa bantuan sinar matahari.

1.  Pupuk Organik Cair untuk Pertumbuhan Vegetatif
Bahan-bahan:
-          Cairan molase (*) - 500 ml
-          EM4 atau EM turunan (perbanyakan sendiri) -  500 ml        Baca: CaraMemperbanyak Bakteri EM4
-          Air bekas cucian beras (cucian pertama) - 1 liter
-          Air kelapa – 1 liter
-          Daun kelor – 0,5 kg
-          Lumut rawa – 0,5 kg
-          Sampah sayuran hijau (kubis, kangkung, bayam, sawi, dll) – 1 kg
-          Air bersih tanpa kaporit - 8 liter

Keterangan: (*) Molase adalah sari tetes tebu yang biasanya merupakan limbah dari pabrik gula. Molase dapat dibuat dengan melarutkan gula merah/ putih ke dalam air bersih tanpa kaporit. Perbandingan yang digunakan adalah 1:1. Ini berarti bahwa satu bagian gula dilarutkan ke dalam satu bagian air.

Alat-alat:
-          Ember ukuran 20 liter
-          Karung serat sintetis
-          Tali

Cara membuat:
·         Rajang atau hancurkan sampah sayuran hijau, daun kelor, dan lumut rawa. Setelah dirajang masukkan ke dalam ember
·         Masukkan bahan (air kelapa, air bekas cucian beras, EM 4, molase, dan air bersih) ke dalam ember
·         Simpan campuran tersebut selama 7 – 10 hari di tempat teduh dan terhindar dari sinar matahari langsung.
·         Saat proses fermentasi telah selesai (bau seperti tape), saring dengan menggunakan kain kasa.
·         Bau khas dari pupuk organik cair ini dapat dikurangi dengan mencampur perasan daun pandan.
·         Pupuk organic cair siap digunakan 

Cara penggunan:
·         Pemupukan dengan cara disemprot dengan dosis 5-10 cc/liter air.
·         Pemupukan dengan cara di kocor (disiram) dengan dosis 5 cc/liter air.

Catatan: penggunaan POC tersebut baik untuk pertumbuhan vegetatif (umur 5 – 20 HST). Sesuai untuk setiap tanaman. Karena masa pertumbuhan vegetatif tiap tanaman berbeda-beda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar