Minggu, 05 April 2020

Cara Mengatasi Daun Cabe Keriting

Budidaya cabe kini banyak diminati para petani karena potensi keuntungannya yang besar. Namun, potensi kerugiannya juga besar juga. Salah satu yang menentukan dalam sukses atau tidaknya dalam budidaya cabe adalah bagaimana usaha pengendalian hama dan penyakit tanaman. Salah satu hama dan penyakit tanaman cabe yang sering muncul adalah daun keriting. Keriting pada daun cabe akibat dari serangan hama. Hama yang menyebabkan keriting pada tanaman cabe yaitu thrips, tungau dan aphids.

Gejala dan akibat serangannya dari ketiga hama tersebut berbeda. Kesamaan ketiga hama tersebut yaitu memiliki sifat menyerang dan cara menyerangnya yang hampir mirip. Daun cabe yang sudah terserang ketiga hama tersebut (thrips, tungau dan aphids) yaitu daun jadi keriting atau mengkerut. Namun jika diteliti lebih seksama keriting daun akibat serangan hama-hama tersebut sangatlah berbeda.
Hama aphids atu kutu daun tidak menyebabkan daun rontok. Sedangkan tungau dan thrips selain menyebabkan daun keriting juga menyebabkan daun rontok.

Berikut adalah penjelasan hama-hama penyebab daun cabe keriting dan dan cara mengatasinya.
1.        Thrips
Thrips adalah hama kutu dengan ukuran tubuh yang sangat kecil panjangnya kira-kira  1-1,2 mm.  Berwarna hitam dengan bercak warna merah. Thrips dewasa memiliki sepasang sayap dan berambut di tubuhnya. Thrips pada fase nimfa berwarna putih kekuningan dan tidak bersayap. Hama thrips ini memiliki mobilitas  yang sangat tinggi, mudah meloncat dari satu tanaman ke tanaman lainnya.
Hama thrips berada pada permukaan daun bagian atas dan dapat dilihat dengan mata telanjang, thrips menyerang tanaman dengan cara menghisap cairan pada daun cabai

Gejala serangan hama thrips
Hama thrips menyerang daun cabe yang masih muda atau pucuk daun. Setelah itu daun cabe keriting, mengkerut dan melengkung ke atas. Daun yang terserang thrips berwarna keperakan dan mudah rontok. Serangan hama thrips mengakibatkan kerontokan bunga cabe dan inilah salah satu penyebab menurunnya produktivitas cabe.

Pengendalian hama thrips
§  Sanitasi lahan dan membersihkan gulma
§  Usahakan tanam secara serentak dalam suatu hamparan
§  Penyemprotan akarisida organic (tembakau, kunyit, dll)

2.        Tungau
Hama tungau bertubuh kecil memiliki 8 kali dan bersembunyi di bawah permukaan daun.
Serangan hama tungau cepat meluas pada musim kemarau. Pada suhu tinggi diatas 27oC hama tungau lebih cepat berkembang biak. Kondisi cuaca yang panas telur tungau dapat menetas dalam waktu 3 hari, dan menjadi tungau dalam waktu yang singkat yaitu 5 hari.

Gejala serangan hama tungau
Gejala serangan hama tungau yang paling kasat mata adalah daun keriting dan melengkung ke bawah. Tungau berada pada bawah permukaan daun dan menyerang dengan cara menghisap cairan daun. Serangan tungau menyebabkan rusaknya jaringan mesofil, dan mengakibatkan terjadinya daun keriting, melengkung ke bawah, daun mengecil dan rontok. Daun cabe yang terserang tungau berwarna kecoklatan. Selain menyerang daun tungau juga menyerang batang muda atau pucuk tanaman, dan mengakibatkan bunga cabai rontok.

Pengendalian hama tungau
§  Menjaga kebersihan lahan dengan membersihkan gulma secara teratur
§  Tidak menanam pada lahan yang berdekatan dengan tanaman cabe yang lebih tua
§  Menjaga agar tanaman tidak kekeringan jika menanam pada musim kemarau
§  Penyemprotan dengan akarisida organik seperti menggunakan brotowali dan kunyit.

3.        Aphids
Aphids atau kutu daun, memiliki ukuran yang lebih besar dan tidak meloncat atau berpindah.
Hama aphids berwarna hijau kehitaman ada yang bersayap dan ada juga yang tidak. Aphids tidak hanya menyerang daun tetapi juga menyerang batang tanaman cabe.
Aphids menyerang daun cabe dengan menghisap cairan daun dan batang tanaman. Hama kutu daun ini bersembunyi di bawah permukaan daun dan bergerombol pada batang tanaman cabe.

Gejala serangan hama kutu daun atau aphids
Gejala serangan aphids yaitu jika terlihat banyak semut yang bergerombol pada tanaman, daun dan batang tanaman cabe yang terserang akan mengkerut, keriting dan terhambat pertumbuhannya.

Aphids mengeluarkan embun madu atau honeydew yang disukai oleh semut, dan menyebabkan pertumbuhan jamur embun, jelaga dan menghambat fotosintesis. Daun dan batang yang terserang akan berwarna hitam, pertumbuhannya terhambat, daunnya keriting dan pertumbuhannya tidak normal. Selain tanaman cabe, aphids juga menyukai dan sering menyerang tanaman kacang panjang.

Pengendalian hama aphids
§  Menjaga kebersihan lahan
§  Tidak menanam pada lahan bekas tanaman cabe
§  Tidak menanam pada lahan dekat tanaman kacang Panjang atau tidak melakukan tumpangsari dengan kacang panjang
§  Penyemprotan dengan akarisida organik

Langkah Pencegahan
Cara paling tepat untuk meminimalisir serangan ketiga hama penyebab daun kriting adalah menanam cabe pada lahan yang steril. Lahan yang steril adalah lahan yang belum pernah ditanami cabe, lahan yang sudah lama tidak ditanami cabe, lahan yang jauh dari tanaman cabe yang sudah tua dan lahan yang tidak berdekatan dengan tanaman inang.

Penggunaan Pestisida Organik
Bila tanaman cabe sudah terserang hama thrips, tungau, atau aphids maka lakukan penyemprotan dengan pestisida. Pestisida sintetis (kimia) untuk membasmi kutu banyak macamnya dipasaran. Pada tulisan ini coba memberi pestisida alternatif yaitu pestisida organik jenis akarisida.

Akarisida adalah bahan untuk membunuh kutu atau tungau. Bahan untuk pembuatan akarisida organic:
-          Tembakau yang mengandung zat nikotin
-          Bawang putih yang mengandung amonia yang baunya menyengat dan tidak disukai oleh hama
-          Kunyit, kemangi dan daun sirih yang baunya menjadi aroma terapi untuk tanaman sehingga tanaman bisa pulih kembali dan segar setelah diberikan akarisida organik ini.

Cara membuatnya
§  13 lembar daun sirih merah
§  Satu genggam daun kemangi
§  Potong kecil
§  Tambahkan air 1 liter
§  Masak hingga mendidih dan biarkan mendidih hingga menjadi 250 ml atau sekitar 1 gelas

Cara pemakaian
Campurkan rebusan daun tersebut dengan air bersih dengan perbandingan 1:1 kemudian semprotkan pada tanaman cabe yang terserang keriting daun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar