Rabu, 22 April 2020

Kelebihan dan Kekurangan Pupuk Urea


Dalam proses pembuatan pupuk Urea yaitu ketika karbon dioksida direaksikan dengan amonia anhidrat. Proses ini terjadi di bawah tekanan kuat yaitu pada 350 derajat fahrenheit. Urea diproses untuk menghasilkan bentuk butiran atau butiran padat yang dikenal sebagai prill. Urea kering sangat mudah larut. Untuk itu dalam penyimpanan harus dijauhkan dari kelembaban sampai digunakan.

Apa Itu Pupuk Urea

Pupuk urea adalah pupuk kimia yang banyak mengandung nitrogen, berbentuk seperti butiran kristal berwarna putih dan memiliki sifat higsroskopis (sangat mudah menghisap air). Rumus atau formula kimia untuk pupuk urea yaitu CO (NH2)2.

Dengan formula kimia tersebut, urea diidentifikasi sebagai senyawa organik dalam kimia dunia. Carbamide, adalah nama ilmiah yang diberikan untuk pupuk revolusioner ini oleh International Nonproprietary Name (rINN). Urea dikenal di seluruh dunia dengan berbagai penyebutan nama seperti resin karbamid, isourea, karbonil diamida, dan karbonil karbonat.

Pengertian Pupuk Urea Menurut Para Ahli
Adapun definisi pupuk urea menurut para ahli, antara lain adalah sebagai berikut;
1.       Gusnilawati (2010), Pupuk urea dapat didefinisikan sebagai pupuk buatan yang bentuknya berupa butiran bulat kecil (dengan diameter sekitar 1 mm) yang berasal dari senyawa kimia organik CO (NH2)2 dengan kadar nitrogen sebesar 45%-46%.
2.       Engelstad (1985), Pupuk urea adalah pupuk padatan kristalin yang mengandung 46% nitrogen dan bersifat sangat larut dalam air.
3.       Subagyo (1970), Pupuk urea dapat didefinisikan sebagai pupuk buatan atau pupuk anorganik yang memiliki fungsi sebagai sumber hara nitrogen.

 

Kandungan Pupuk Urea

Pupuk urea memiliki beberapa kandungan sebagai berikut;
-          Nitrogen sekitar 42%-46%
-          Larutan air (gr/ltr) yaitu 1.030
-          Reaksinya agak masam
-          Zat higroskopis dan penguapannya tinggi
-          Dosis standar (kg/phn/thn) yaitu 2,75

Selain kandungan tersebut dalam pupuk Urea ini untuk ketersediannya mudah didapatkan sehingga banyak lahan pertanian yang mempergunakannya.

 

Kelebihan dan Kelemahan Pupuk Urea

Beberapa kelebihan yang dimiliki oleh pupuk urea, antara lain adalah sebagai berikut;
1.       Kandungan Nitrogen yang unggul
2.       Biaya produksi rendah, karena sumbernya alami
3.       Penyimpanan tidak mudah terbakar dan bebas risiko
4.       Rentang penggunaan yang luas, untuk semua jenis tanaman dan tanah
5.       pH netral dan tidak berbahaya untuk tanaman dan tanah

 

Kelemahan Pupuk Urea adalah :

-          bila penggunaannya tidak tepat, nitrogen dapat hilang ketika amonium menguap.
-          Kelarutan urea yang tinggi juga membuat penyimpanan harus dalam kondisi kering sangat penting.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menggunakan pupuk urea, antara lain:
1.       Selama penyimpanan, pastikan itu tidak pernah disimpan di sekitar amonium nitrat
2.       Jangan pernah menggunakan auger kecil yang bergerak cepat untuk memindahkan urea
3.       Lebar maksimum untuk penggunaan urea harus 50 kaki dan tidak lebih dari itu
4.       Jauhkan dari biji jagung dan jangan pernah meningkatkan kontak langsung karena hasilnya tidak menguntungkan
5.       Ketika urea diterapkan pada tanah masam dengan pH kurang dari 7,5, urea harus dimasukkan ke dalam tanah sesegera mungkin
6.       Urea adalah penyerap kelembaban tinggi sehingga harus disimpan dalam kantong tertutup dan tertutup rapat
7.       Hindari kontak langsung dengan pupuk urea karena dapat berbahaya bagi kulit dan bila terhirup dapat menyebabkan reaksi alergi yang parah

Panduan menggabung Urea dengan pupuk lainnya;
·         Urea dapat dengan mudah dicampur dengan Mono-ammonium Phosphate (MAP) atau Di-ammonium Phosphate (DAP).
·         Namun, urea tidak boleh dicampur dengan superfosfat apa pun kecuali diterapkan segera setelah pencampuran karena Urea bereaksi dengan molekul air pembebaskan superfosfat. Ini akan menghasilkan bahan lembab yang sulit disimpan dan digunakan.

 

Cara Mempergunakan Pupuk Urea

Adapun cara mempergunakan Pupuk Urea antara lain sebagai berikut;
1.       Ditempatkan dalam Permukaan Tanah
Ketika urea ditempatkan di permukaan tanah, terjadi reaksi kimia yang mengubah urea menjadi amonium bikarbonat. Amonium akan berubah menjadi gas, yang kemudian hilang jika tidak dilindungi. Ini berarti urea harus dicampur dengan tanah untuk efektivitas maksimum.

2.       Menyebarkan Urea dan Membajaknya
Hal itu bisa dilakukan dengan menyebarkan urea lalu membajaknya dengan segera di tanah atau dengan menyuntikkan urea ke tanah. Ini juga dapat dilakukan dengan menyebarkan urea kemudian mengairi tanah dalam jumlah yang banyak untuk mendorong urea terlarut ke dalam tanah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar