Manfaat Oksigen Terlarut untuk Mengatasi Busuk Akar Tanaman

Oksigen terlarut dalam air dapat mengatasi busuk akar, jamur, dan bakteri (patogen) pada tanaman. Caranya cukup sederhana yaitu dengan meningkatkan jumlah oksigen terlarut dalam air menggunakan mesin aerator. Cara ini sederhana dan murah meriah, namun efek yang dihasilkan bisa signifikan untuk menyuburkan tanaman.

Aerator merupakan mesin yang biasa digunakan pada aquarium ikan untuk menghasilkan gelembung udara. Tujuan aerasi adalah untuk memecah H2O menjadi oksigen terlarut. Dengan oksigen terlarut yang melimpah ikan jadi sehat dan pertumbuhannya juga bagus. Alat aerator ini bisa dapatkan di toko ikan hias. Harga disesuaikan dengan kapasitas aerator. Pemberian aerasi pada air menggunakan mesin aerator terbukti bisa meningkatkan jumlah oksigen terlarut kedalam air.

Peran oksigen bagi tumbuhan

Semua mahluk hidup yang bernafas pasti membutuhkan oksigen termasuk tumbuhan. Hanya saja pada tumbuhan caranya yang berbeda. Proses pernafasan pada tumbuhan (respirasi) membutuhkan oksigen.

Respirasi pada tumbuhan/tanaman merupakan proses perombakan gula (karbohidrat) dari hasil fotosintesis. Hasil akhir dari proses respirasi yaitu terbentuknya ATP yang merupakan sumber energi utama bagi tanaman untuk melakukan semua kegiatan seperti penyerapan nutrisi, pembelahan sel, mengalirkan nutrisi kesemua bagian tanaman, termasuk membantu pembungaan dan pembuahan pada tanaman.

Tanah yang mengandung banyak oksigen sangat berpengaruh pada pertumbuhan tanaman. Untuk meningkatkan jumlah oksigen pada tanah, selama ini biasa dilakukan dengan cara manual yakni dengan menggemburkan tanah, sehingga terdapat rogga pada tanah yang bisa dimasuki udara (oksigen). Dengan bantuan aerator untuk meningkatkan jumlah oksigen terlarut didalam air diharapkan bisa membantu menyuplai ketersediaan oksigen didalam tanah.

 

Cara Menambahkan oksigen terlarut di dalam air.

Air yang sudah diberikan aerasi bisa ditambahkan pupuk organik cair untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal.

Caranya: siapkan air di dalam wadah, berikan aerasi selama minimal satu jam. Setelah satu jam, tambahkan pupuk organik cair kedalam air yang sudah diberikan aerasi, dan aplikasikan ke tanaman.

Lakukan cara ini secara rutin sebelum melakukan penyiraman atau pemupukan, dan lihat hasilnya.

Tidak hanya untuk tanaman, air yang diberikan aerasi ini juga sangat bagus diberikan kepada hewan ternak yang Anda miliki.

Selain menggunakan aerator, untuk meningkatkan oksigen terlarut juga bisa menggunakan hidrogen peroksida (H2O2). Artikel tentang peran H2O2 pada pertanian telah dibahan pada tulisan sebelumnya. 

Baca: Segudang Manfaat H2O2 bagi Pertanian