Sabtu, 11 April 2020

Tetes Tebu Untuk Pembuatan Kompos


Tetes tebu mempunyai manfaat yang banyak untuk bidang pertanian. Selain sebagai dasar pembuatan pupuk organic, tetes tebu juga dapat meningkatkan kualitas hasil pertanian. Pupuk organic yang dibuat dari tetes tebu dapat membantu meningkatkan kualitas pertanian khususnya bidang budi daya pertanian.

Penggunaan tetes tebu sebagai bahan campuran pembuatan kompos baiknya sistem aerob. Karena pembuatan kompos sistem aerob ini bisa dibuat tanpa harus menggunakan cetakan serta tutup plastik hitam sebagaimana kompos sistem anaerob.
Kelebihan kompos jenis ini membutuhkan waktu yang lebih cepat dalam proses pembuatannya. Kompos aerob hanya memerlukan waktu 7-10 hari. Pembuatan kompos aerob ini, selain menggunakan bahan tetes tebu, juga membutuhkan campuran lain.

Bahan untuk pembuatan kompos: tetes tebu, kotoran ternak, jerami, arang sekam, dedak, kapur pertanian, dekomposer serta air. Kotoran ternak bisa kotoran sapi, domba, atau kerbau.

Cara Pembuatan Kompos
Pembuatan kompos aerob ini, yaitu dengan menghamparkan kotoran ternak setebal 20-25 cm. Setelah kotoran terhampar, campurkan dengan bahan lain di atasnya secara berselang seling kemudian diaduk hingga tercampur rata. Bila sudah tercampur, tutuplah menggunakan karung goni hingga mencapai suhu 45 derajat Celcius.

Suhu agar tetap stabil selama tiga hari yaitu sekitar 40-45 derajat celcius. Bila suhu mulai menurun, tumpukan harus ditambah ketinggiannya. Sebaliknya bila suhu lebih dari 45 derajat, maka lakukan pengadukan ulang. Catatan: suhu adukan tidak boleh lebih dari 50 derajat, karena akan membuat mikroba pengurai menjadi tidak aktif.  Apabila adukan tersebut sudah tidak menimbulkan bau dan berubah warnanya, berarti kompos sudah jadi dan siap digunakan.

Manfaat Kompos
Manfaat kompos dari tetes tebu adalah:
-          Digunakan sebagai penyedia unsur hara untuk tanaman.
-          Mampu memperbaiki struktur tanah, seperti membuat lebih gembur dan mengikat air lebih banyak.
-          Mampu meningkatkan populasi mikroorganisme yang berguna di tanah.
-          Tanaman yang menggunakan pupuk organik ini juga akan lebih tahan terhadap serangan hama serta penyakit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar