Dalam pertanian organik, pupuk kandang mempunyai manfaat yang
sangat penting. Pemanfaatan kotoran hewan tidak hanya untuk menyuburkan
tanaman, namun juga mempunyai keunggulan lainnya sebagai pakan alternatif ternak lainnya
setelah melalui proses fermentasi.
Kotoran sapi merupakan pupuk kandang limbah dari peternakan sapi
yang mempunyai kandungan serat tinggi karena terdapat serat atau selulosa dalam
kadar yang tinggi. Dalam proses penguraian
kotoran hewan oleh berbagai mikroba membutuhkan unsur nitrogen. Kandungan
nitrogen pada kotoran sapi dalam jumlah yang besar sehingga pemakaian pupuk
kandang yang dalam kondisi segar atau masih baru tidak disarankan untuk memupuk
tanaman. Karena dampaknya bagi tanaman tidak baik. Untuk itu, penggunaan kotoran
hewan harus melalui penguraian/pengomposan/fermentasi terlebih dahulu.
Selain memiliki kadar serat tinggi, kotoran sapi juga memiliki
kadar air yang tinggi sehingga kotoran sapi disebut pupuk kandang dingin. Kualitas
pupuk organik dari kotoran sapi akan lebih baik jika pencampurannya dengan
kotoran kambing dengan baik sebelum proses fermentasi dilakukan. Percampuran
pupuk kandang dari sapi dan kambing akan
meningkatkan kandungan hara pada pupuk organic nantinya.
Urin kambing juga sangat baik untuk dijadikan pupuk organik cair.
Kandungan urin kambing lebih bagus dari urin sapi. Kandungan unsur hara pada
pupuk kandang sangat bergantung pada jenis ternak, jenis pakannya, sifat
kotoran, cara penyimpanan, pengolahan dan juga pemakaiannya.
Hasil penelitian menyebutkan, pupuk kandang masing-masing hewan ternak
memiliki kandungan fosfor yang beragam. Pada pertumbuhan generative, unsur
forfor dibutuhkan lebih banyak dibandingak nitrogen. Karena tanaman pada
pertumbuhan generative lebih banyak membutuhkan unsur yang banyak menghasilkan
energi yakni unsur fosfor. Pada proses pertumbuhan buah, penggunaan jenis pupuk
kandang tidak menunjukkan pengaruh nyata terhadap pertumbuhan vegetatif tanaman.
Namun berpengaruh nyata pada produksi buah khususnya pada berat buah yang
dihasilkan tanaman tersebut.
Cara pembuatan pupuk kandang super
Bahan-bahan:
-
Kotoran sapi
-
Kotoran kambing
-
Sekam padi
-
Dolomit
-
Tanah
Catatan: kalua ada tambahkan urin kambing atau sapi
Cara membuat:
-
Campurkan kotoran sapi, kotoran kambing, dan sekam dengan
perbandingan 10:10:3. Artinya: kotoran sapi 10 bagian, kotoran kambing 10 bagian,
dan sekam 3 bagian.
-
Tambahkan tanah dan dolomit sesuai kebutuhan.
-
Setelah bahan tercampur secara merata, lalu ditutup rapat dengan
terpal selama satu minggu. Penggunaan terpal untuk menggantikan penggunaan oven.
Setelah satu minggu terpal sudah dapat dibuka.
-
Setelah kotoran hewan sudah mengalami perubahan warna menjadi
hitam menandakan bahwa fermentasi pupuk sudah berhasil.
-
Pupuk kadang super siap digunakan tanaman buah dan sayuran dalam
pot.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar