H2O2 atau Hidrogen Peroksida kita lebih kenal di dunia kesehatan
yaitu untuk penyembuhan infeksi, membersihkan luka, dan menghilangkan noda. Hidrogen Peroksida (H2O2)
merupakan salah satu jenis larutan kimia (non toxic). Akan tetapi, senyawa berbentuk
cairan yang lebih pekat dari air ini aman digunakan karena tidak memiliki
residu membahayakan. Dan
ternyata H2O2 bermanfaat juga untuk pertanian.
H2O2 berkaitan dengan suplai oksigen terlarut untuk tanaman. Oksigen
Terlarut sangat penting dalam pertanian khususnya tanaman. Hidrogen Peroksida ini bekerja
dengan melepas atom oksigen yang dapat digunakan untuk suplemen atau penambah
oksigen yang sangat diperlukan bagi perkembangan tanaman.
Senyawa
dengan nama kimia H2O2 memiliki fungsi sebagai
pengoksidasi zat (oksidator).
Secara
simpel, Hidrogen Peroksida merupakan suplemen oksigen. Saat dituangkan, senyawa
ini melepas oksigen dan juga membuat tanah menjadi lebih sehat.
H2O2 dan Siklus Mikroorganisme Menguntungkan
Konsep kenapa H2O2 bermanfaat pada bidang pertanian karena
kaitannya dengan peran mikroorganisme menguntungkan pada tanah. Kita tahu, mikroorganisme
menguntungkan yang hidup di dalam dan sekitar rhizosfer tanaman hanya akan
bertahan hidup, berkembang dan bereproduksi di lingkungan yang kaya oksigen. Hampir
setiap penyakit patogen yang terkait dengan rhizosfer tanaman bersifat anaerob
dan dapat dihindari dengan memberikan tingkat oksigen terlarut yang cukup. Dan H2O2
adalah suplemen oksigen bagi mikroorganisme menguntungkan yang hidup di dalam
dan sekitar rhizosfer tanaman.
Oksigen terlarut mendukung siklus hidup sehat dari mikroba
bermanfaat yang merupakan pilar tersembunyi kesuksesan bertani/kebun. Dengan
menerapkan kontrol suhu, aerasi agresif dan penambahan aditif penambah oksigen,
petani dapat mempertahankan populasi mikroba yang menguntungkan,
menghindari potensi masalah dan mempertahankan kondisi optimal di kebun/lahan
pertanian.
Pilihan lain yang baik untuk suplementasi oksigen adalah
hidrogen peroksida. Hidrogen peroksida adalah salah satu cara paling umum untuk
meningkatkan kandungan oksigen terlarut dalam larutan nutrisi tanaman. H2O2 juga
merupakan salah satu aditif yang paling banyak diperdebatkan di komunitas
hidroponik. Pada hidroponik H2O2 dapat digunakan untuk membunuh jamur pada wadah
larutan nutrisi.
Hidrogen peroksida muncul secara alami dalam air hujan dan telah
memainkan peran integral dalam evolusi tanaman dan mikroba. H2O2 kalau
digunakan dengan dosis tepat akan bermanfaat untuk tanaman. Bila konsentrasi
hidrogen peroksida yang tinggi akan menciptakan efek oksidasi, yang sebenarnya
membunuh organisme yang bermanfaat. Disini penekanannya, yaitu dosis harus
tepat.
Manfaat H2O2 dalam Pertanian
Hidrogen peroksida dapat digunakan untuk:
§ Pengendalian hama
§ Merawat busuk akar benih
§ Pra-perawatan semprotan daun untuk membunuh jamur
§ Pencegahan infeksi pada pohon yang rusak
§ Sebagai pupuk. H2O2 meskipun bukan pupuk tetapi dapat membantu meningkatkan pertumbuhan
tanaman.
§ Menyehatkan akar. Hal ini karena molekul oksigen ekstra pada
H2O2 dapat membantu akar tanaman menyerap nutrisi lebih banyak dari tanah
sehingga pertumbuhan lebih cepat, lebih sehat, dan lebih kuat.
§ Cegah pertumbuhan jamur atau bakteri jahat
§ Cegah bakteri atau jamur yang tidak diinginkan yang mungkin
bersembunyi di kebun.
§ Mengusir serangga.
Dosis pemakaian
H2O2 3% dosis 7-10 ml/1 liter (disemprot/dikocor)
H2O2 50% dosis 6 ml/10 liter (disemprot/dikocor)
Cara Pemakaian :
1. Pemberantasan hama
Pemberantasan hama seperti busuk akar atau infeksi jamur, kutu
putih, hama batang dan daun.
Semprot dengan H2O2 dengan dosis seperti diatas. Setelah 30
menit hama tanaman seperti kutu putih langsung mati. Efeknya lebih joos &
tidak makan waktu lama.
Untuk pencegakan dan pemberantasan hama ulat daun pada tanaman
bawang dan cabe bisa kombinasikan H2O2 dengan insectisida lainnya.
2. BENIH
Rendam benih ke larutan H2O2 campur air tsb. Rendam 10 menit.
Taruh ke media benih. Kemudian siram seluruh media dengan
larutan encer H2O2 tsb.
Lakukan setiap hari. Untuk setiap harinya boleh di ganti pakai air
beroksigen dari aerator.1
3. STEK
Rendam stekkan ke larutan encer H2O2.
Tancapkan ke tanah. Tanahnya di siram dengan larutn tsb.
Dengan menggunakan H2O2 maka semua akan disterilkan dan pasokan
oksigen juga langsung tersedia.
Dimana H2O2 dibeli
H2O2 bisa dibeli di toko kimia, apotik, atau toko online. Lebih bagus
beli di toko kimia atau online yang konsentrasi 50% karena lebih hemat. Di
apotek biasanya tersedia yang konsentrasi 3%.
PERHATIAN:
Ingat jangan sampai salah dalam penggunaan H2O2.
Beda konsentrasi yang dipakai beda pula dosis yang digunakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar