Effective Microorganisme-4 atau EM-4 penggunaannya sangat
luas. Selama ini yang sudah pakai EM-4 adalah bidang pertanian, perikanan, peternakan,
IPAL, dll. Teknologi
EM4 sendiri pertama kali ditemukan oleh
Prof. Dr. Teruo Higa dari Universitas Ryukyus, Okinawa, Jepang, dan telah
diterapkan secara luas di negara-negara lain di seluruh dunia, seperti Amerika,
Brasil, Taiwan, Korea Selatan, Thailand, Srilanka, India, Pakistan, Selandia
Baru, Australia dan lain-lain. Dipasaran EM-4 untuk pertanian, perikanan, dan
peternakan dibedakan dengan warna botol. Warna botol EM-4 untuk pertanian (kuning),
perikanan (ungu), peternakan (coklat), dan pengolahan air limbah/toilet
(putih),
Teknologi EM4 adalah teknologi budidaya pertanian untuk
meningkatkan kesehatan dan kesuburan tanah dan tanaman dengan menggunakan mikroorganisme
yang bermanfaat bagi kesuburan tanah, pertumbuhanan dan produksi tanaman serta
ramah lingkungan. Effective Mikroorganisme-4 (EM4) mengandung
bakteri dari genus Lactobacillus (bakteri penghasil asam -
asam laktat), serta dalam jumlah sedikit bakteri fotosintetik, Streptomyces
sp. dan ragi. Penelitian tentang penggunaan EM4 dalam bidang pertanian
telah dilakukan sejak tahun 1980.
Menurut teori, bahan organik yang dicampurkan ke dalam
tanah akan diuraikan oleh mikroorganisme, dan mineral yang dilepaskan dari
hasil penguraian tersebut menjadi tersedia dan dapat diserap oleh perakaran
tanaman. Bahan organik yang dicampurkan ke dalam tanah dapat difermentasikan
oleh Lactobacillus sp. dan mikroorganisme penghasil laktat. Fermentasi tersebut
menghasilkan gula, alkohol, asam amino, asam laktat dan senyawa lainnya yang
dapat diserap langsung oleh perakaran tanaman untuk metabolisme hidupnya.
Kandungan asarn amino yang dihasilkan dari inkubasi bahan
organik dengan EM4 lebih tinggi dari kontrol. Penelitian lebih mendalam
menunjukkan bahwa bahan organik yang difermentasi oleh Lactobacillus sp.
mempunyai kandungan humus yang lebih tinggi daripada kontrol. Fermentasi bahan
organik (rumput hijau) oleh EM4 memberikan pengaruh yang nyata terhadap
pertumbuhan tanaman.
Manfaat EM4
Manfaat EM4 bagi dunia pertanian adalah:
1.
Memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologi tanah.
2.
Meningkatkan jumlah produksi tanaman.
3.
Meningkatkan produksi tanaman dan menjaga kestabilan
produksi hasil pertanian ataupun perkebunan.
4.
Memfermentasi dan mendekomposisi bahan organik tanah
dengan cepat (bokashi)
5.
Menyediakan unsur hara yang dibutuhkan tanaman
6.
Fermentasi bahan organik tanah untuk menyuburkan
tanaman dan menyehatkan tanah.
7.
Mempercepat proses dekomposisi bahan-bahan organik di
dalam tanah.
8.
Meningkatkan keragaman mikroba yang menguntungkan di
dalam tanah
9.
Meningkatkan kualitas kuantitas panen.
10.
Menciptakan pertanian yang berwawasan ramah terhadap
lingkungan.
11.
Memperkaya keragaman mikroba yang sangat
menguntungkan di dalam media tanam atau tambak.
12.
Memperbaiki nutrisi, senyawa yang dibutuhkan
tanaman/ikan dari dalam tanah.
13.
Mempercepat proses fiksasi/bintil akar.
14.
Meminimalisir atau mengurangi kebutuhan pupuk bahkan
pestisida.
15.
Sebagai bahan campuran pakan ternak yang sehat.
Cara Penggunaan EM4
a. Pengolahan Lahan : Tebarkan EM Bokashi ke
lahan sebanyak 3-5 ton/ha pada saat pengolahan lahan.
b. Persiapan
Benih : Benih direndam dengan larutan EM4 dengan sosis 5 -10 cc per liter air
selama 30 – 60 menit, kemudian dikeringkan dengan cara diangin-anginkan (jangan
terkena sinar matahari langsung).
c. Persiapan
Stek : Stek tanaman direndam dalam larutan EM4 per 1 liter air (5 - 10 cc)
batang bagian bawah selama 4 -8 jam, kemudian batang stek ditanam di dalam
tanah/tanah di dalam pot yang sudah disediakan.
d. Penanaman : Benih ditanam dalam lubang, kemudian
disiram dengan EM4 dengan dosis 5- 10 cc per liter air
e. Pemeliharaan : Seminggu setelah tanam,
semprotkan EM4 dengan dosis 1-2 liter/ha, yang dilarutkan dalam air 100 – 200
liter setiap 1-2 minggu sekali pada tanah dan tubuh tanaman.
PERHATIAN :
·
Jangan mencampurkan larutan EM4 dengan bahan-bahan
kimia seperti pupuk Urea maupun pestisida kimia
·
Selang waktu penyemprotan/penyiraman larutan EM4
dengan penggunaan pupuk kimia atau pestisida sebaiknya 1 (satu ) minggu
·
Sprayer yang digunakan untuk penyiraman/penyemprotan
harus bebas dari kimia dan pestisida
·
Menggunakan pestisida organik untuk menekan hama dan
penyakit pada tanaman.
·
Air yang digunakan untuk melarutkan EM4 adalah air
tanah/sumur, jangan menggunakan air ledeng.
·
Jika tersedia sebaiknya larutan EM4 ditambah dengan
Air Cucian Beras Pertama atau Air Kelapa Tua untuk penyemprotan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar