Selasa, 17 Maret 2020

Manfaat EM-4 Untuk Pertanian


Effective Microorganisme-4 atau EM-4 penggunaannya sangat luas. Selama ini yang sudah pakai EM-4 adalah bidang pertanian, perikanan, peternakan, IPAL, dll. Teknologi EM4 sendiri pertama kali ditemukan  oleh Prof. Dr. Teruo Higa dari Universitas Ryukyus, Okinawa, Jepang, dan telah diterapkan secara luas di negara-negara lain di seluruh dunia, seperti Amerika, Brasil, Taiwan, Korea Selatan, Thailand, Srilanka, India, Pakistan, Selandia Baru, Australia dan lain-lain. Dipasaran EM-4 untuk pertanian, perikanan, dan peternakan dibedakan dengan warna botol. Warna botol EM-4 untuk pertanian (kuning), perikanan (ungu), peternakan (coklat), dan pengolahan air limbah/toilet (putih),

Teknologi EM4 adalah teknologi budidaya pertanian untuk meningkatkan kesehatan dan kesuburan tanah dan tanaman dengan menggunakan mikroorganisme yang bermanfaat bagi kesuburan tanah, pertumbuhanan dan produksi tanaman serta ramah lingkungan. Effective Mikroorganisme-4 (EM4) mengandung bakteri dari genus Lactobacillus (bakteri penghasil asam - asam laktat), serta dalam jumlah sedikit bakteri fotosintetik, Streptomyces sp. dan ragi. Penelitian tentang penggunaan EM4 dalam bidang pertanian telah dilakukan sejak tahun 1980.

Menurut teori, bahan organik yang dicampurkan ke dalam tanah akan diuraikan oleh mikroorganisme, dan mineral yang dilepaskan dari hasil penguraian tersebut menjadi tersedia dan dapat diserap oleh perakaran tanaman. Bahan organik yang dicampurkan ke dalam tanah dapat difermentasikan oleh Lactobacillus sp. dan mikroorganisme penghasil laktat. Fermentasi tersebut menghasilkan gula, alkohol, asam amino, asam laktat dan senyawa lainnya yang dapat diserap langsung oleh perakaran tanaman untuk metabolisme hidupnya.

Kandungan asarn amino yang dihasilkan dari inkubasi bahan organik dengan EM4 lebih tinggi dari kontrol. Penelitian lebih mendalam menunjukkan bahwa bahan organik yang difermentasi oleh Lactobacillus sp. mempunyai kandungan humus yang lebih tinggi daripada kontrol. Fermentasi bahan organik (rumput hijau) oleh EM4 memberikan pengaruh yang nyata terhadap pertumbuhan tanaman.

Manfaat EM4
Manfaat EM4 bagi dunia pertanian adalah:
1.       Memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologi tanah.
2.       Meningkatkan jumlah produksi tanaman.
3.       Meningkatkan produksi tanaman dan menjaga kestabilan produksi hasil pertanian ataupun perkebunan.
4.       Memfermentasi dan mendekomposisi bahan organik tanah dengan cepat (bokashi)
5.       Menyediakan unsur hara yang dibutuhkan tanaman
6.       Fermentasi bahan organik tanah untuk menyuburkan tanaman dan menyehatkan tanah.
7.       Mempercepat proses dekomposisi bahan-bahan organik di dalam tanah.
8.       Meningkatkan keragaman mikroba yang menguntungkan di dalam tanah
9.       Meningkatkan kualitas kuantitas panen.
10.   Menciptakan pertanian yang berwawasan ramah terhadap lingkungan.
11.   Memperkaya keragaman mikroba yang sangat menguntungkan di dalam media tanam atau tambak.
12.   Memperbaiki nutrisi, senyawa yang dibutuhkan tanaman/ikan dari dalam tanah.
13.   Mempercepat proses fiksasi/bintil akar.
14.   Meminimalisir atau mengurangi kebutuhan pupuk bahkan pestisida.
15.   Sebagai bahan campuran pakan ternak yang sehat.

Cara Penggunaan EM4
a.    Pengolahan Lahan : Tebarkan EM Bokashi ke lahan sebanyak 3-5 ton/ha pada saat pengolahan lahan.
b.    Persiapan Benih : Benih direndam dengan larutan EM4 de­ngan sosis 5 -10 cc per liter air selama 30 – 60 menit, kemudian dikeringkan dengan cara diangin-anginkan (jangan terkena sinar matahari langsung).
c.     Persiapan Stek : Stek tanaman direndam dalam larutan EM4 per 1 liter air (5 - 10 cc) batang bagian bawah selama 4 -8 jam, kemudian batang stek di­tanam di dalam tanah/tanah di dalam pot yang sudah disediakan.
d.    Penanaman : Benih ditanam dalam lubang, kemudian di­siram dengan EM4 dengan dosis 5- 10 cc per liter air
e.    Pemeliharaan : Seminggu setelah tanam, semprotkan EM4 dengan dosis 1-2 liter/ha, yang dilarutkan dalam air 100 – 200 liter setiap 1-2 minggu sekali pada tanah dan tubuh tanaman.

PERHATIAN :
·         Jangan mencampurkan larutan EM4 dengan bahan-bahan kimia seperti pupuk Urea mau­pun pestisida kimia
·         Selang waktu penyemprotan/penyiraman larutan EM4 dengan penggunaan pupuk kimia atau pestisida sebaiknya 1 (satu ) minggu
·         Sprayer yang digunakan untuk penyiraman/penyemprotan harus bebas dari kimia dan pestisida
·         Menggunakan pestisida organik untuk me­nekan hama dan penyakit pada tanaman.
·         Air yang digunakan untuk melarutkan EM4 adalah air tanah/sumur, jangan mengguna­kan air ledeng.
·         Jika tersedia sebaiknya larutan EM4 ditam­bah dengan Air Cucian Beras Pertama atau Air Kelapa Tua untuk penyemprotan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar