Jumat, 27 Maret 2020

Pengendalian Hama Pada Tanaman Sawi

Budidaya tanaman sawi hampir sama seperti tanaman lainnya. Prosesnya meliputi persiapan benih, penyiapan lahan, penanaman, pemupukan, pengendalian hama dan panen. Perawatan dan pengendalian hama dilakukan setelah tahap persiapan benih, penyiapan lahan, dan penanaman. 

Perawatan tanaman sawi meliputi pemupukan, penyiangan, dan pemberantasan hama. Pemupukan pada tanaman sawi meliputi pupuk dasar dan pupuk susulan. Penyiangan dilakukan untuk membersihkan lahan dari rumput. Pemberantasan hama dilakukan bila tanaman sawi terserang hama atau penyakit. 

Hama yang menyerang tanaman sawi biasanya berupa ulat, belalang, dan kupu-kupu. Tanda-tanda tanaman sawi yang terserang hama dari jenis insect ini, daunnya bolong-bolong, batik pada daun, dan daun rusak lainnya . Pencegahan atau untuk pemberantasan hama bisa menggunakan pestisida jenis insectisida. Dipasaran banyak merek untuk insectisida seperti Buldok, Virtako, Dursban, Regent, Arjuna, dan masih banyak lagi.

Budidaya Sawi Secara Organik
Bila budidaya sawi dilakukan secara organic, maka pupuk dan pestisida yang digunakan harus nonkimia (alami). Pupuk menggunakan pupuk kendang/kompos dan pupuk organic lainnya. Kelebihan sawi yang dibudidayakan secara organic, pertama, swai yang dihasilkan sehat, kedua, harganya juga lebih mahal. Pupuk organic yang digunakan banyak macamnya. Bisa menggunakan EM-4, Green Tonik, Eco Farming, dan masih banyak lagi. Pupuk organic selain berfungsi sebagai pupuk juga dapat mengusir hama. Seperti pupuk organic super aktif Eco Farming yang telah mendapat rekomendasi dari Dinas Pertanian Jawa Barat telah terbukti dapat mengusir hama selain sebagai pupuk. Sebagai saran dalam memilih pupuk organic; 1) carilah pupuk organic yang sebelum di jual telah diuji coba minimal 5 tahun, 2) memiliki kandungan unsur hara yang lengkap baik makro, sekunder, dan mikro, 3) sudah dicoba petani dan hasilnya sesuai dengan fungsi yang tertera dalam iklan kemasannya.

Untuk pestisida nabati (alami) bisa dibuat sendiri dengan bahan-bahan seperti bawang putih, daun mimba, akar tuba, daun sirsak, biji mahoni, daun tembakau, dan masih banyak lagi. Silakan berkreasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar