Senin, 30 Maret 2020

Kelebihan Kompos Cascing dan Cara Buatnya

Produk sampingan dari usaha ternak sapi, kambing, atau ayam yaitu menghasilkan kotoran. Kotoran ternak ini dapat dimanfaatkan untuk pembuatan kompos. Kompos inilah yang dapat digunakan untuk pupuk tanaman dan mengembalikan kesuburan tanah. Pengolahan kotoran ternak banyak cara dan tekniknya. Pada tulisan kali ini akan membahas cara membuat kompos dari kotoran ternak dengan bantuan cacing tanah.

Proses pengomposan kotoran ternak dengan menggunakan bantuan cacing dikenal dengan istilah pupuk Kascing. Untuk membuat kascing sangat mudah dan tidak membutuhkan biaya  terlalu banyak. Bahan-bahan yang dibutuhkan dalam membuat kascing juga bisa didapat dari alam sekitar. Selain itu  pembuatan kascing juga tidak membutuhkan alat-alat yang canggih.

Manfaat & kelebihan pupuk cascing
Beberapa manfaat dan kelebihan pupuk cascing adalah:
-          Mengandung hormon yang dapat memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah.
-          Mengandung mikroba dan hormon perangsang pertumbuhan tanaman. Jumlah mikroba yang banyak dan aktivitasnya yang tinggi ini dapat mempercepat pelepasan unsur-unsur hara dari kotoran cacing menjadi bentuk yang tersedia bagi tanaman.
-          Meningkatkan pertumbuhan tanaman baik vegetatif maupun generatif
-          Pada tanaman hias dapat memperbaiki dan meningkatkan penampilan tanaman sehingga menjadi lebih eksotis seperti warna bunga tekstur dan postur pohon
-          Baik digunakan sebagai campuran media tanam pada persemaian
-          Dapat digunakan terus menerus dan tidak ada efek negative baik bagi tanah maupun tanaman.

Cara membuat pupuk kascing dari kotoran ternak
Alat dan bahan:
§  Kotoran ternak (sapi, kambing, atau ayam)
§  Cacing
§  Alat penyiram
§  Sekop
§  Garukan

Cara pembuatan
-          Buat kandang berbentuk rumah dengan atap genting atau atap yang tidak membuat ruangan menjadi panas. Dinding bisa terbuat dari anyaman bambu atau tembok. Sebaiknya dinding bagian bawah tetap menggunakan tembok atau batako dengan tinggi sekitar 1 meter, baru di atasnya menggunakan anyaman bamboo (bila pakai bamboo). Lantai diplester dengan semen yang halus agar cacing tidak keluar dari kandang atau tempat yang disediakan.
-          Kotoran ternak diangin-anginkan terlebih dahulu sebelum diproses. Taruh kotoran ternak pada lantai kandang dan ratakan setinggi 10 cm, lebar sekitar 1 m dan panjang sekitar 2,5 meter.
-          Taburkan benih cacing pada kotoran ternak.  Jika cacing mau memakan kotoran sapi maka cacing tersebut akan masuk kedalam. Jika cacing tidak mau makan cirinya cacing akan keluar dari kotoran ternak. Untuk mengatasinya taburkan pupuk kascing yang telah jadi di sekeliling tumpukan media untuk memancing. 
-          Setelah 3 hari akan menjadi vermikompos. Vermikompos adalah kompos yang diperoleh dari hasil perombakan bahan-bahan organik yang dilakukan oleh cacing tanah yang lembut serta berubah warna sehingga dapat dipanen.
-          Apabila belum akan dipanen dapat ditambahkan kembali kotoran ternak seperti proses di awal dan seterusnya. Perlu diperhatikan: cacing dapat berkembang biak dengan cepat, cacing sebanyak 100 ekor dapat berkembang biak menjadi 100.000 ekor  cacing per tahun.
-          Melakukan penyiraman untuk menjaga kelembaban pada media. Karena cacing butuh kelembaban yang cukup untuk berkembang biak. Jadwal penyiraman sesuai dengan keadaan cuaca jika musim kemarau penyiraman dilakukan rutin setiap hari pagi dan sore. Jika musim hujan penyiraman dilakukan 3 hari sekali atau menyesuaikan dengan keadaan media.
-          Pemanenan pupuk kascing dilakukan setelah terjadi perubahan bentuk kotoran ternak menjadi remah dan berubah warna menjadi hitam kecoklatan. Proses ini biasanya berjalan kurang lebih selama setengah bulan.

Cara panen cascing
-          Ambil pupuk cascing yang sudah jadi dengan sekop. Perhatian: agar cacing tidak ikut terpanen pada pupuk kascing yang sudah jadi, pemanenan dilakukan dengan cara memancing cacing terlebih dahulu agar berpindah dari pupuk kascing yang sudah jadi. Caranya yaitu dengan membuat alur di tengah hamparan pupuk yang sudah jadi, kemudian tambahkan kotoran sapi baru pada alur tersebut sehingga cacing akan berpindah dan bergerak ke tengah yaitu pada kotoran sapi yang baru ditambahkan, karena pada pupuk jadi sudah tidak ada sumber makanan untuk cacing.
-          Menyaring atau mengayak pupuk kascing yang telah jadi kemudian dimasukkan kedalam kantong plastik dan siap digunakan baik untuk pupuk maupun media tanam.

Demikianlah ulasan mengenai cara membuat pupuk kompos dengan bantuan cacing (pupuk kascing).
Selamat mencoba…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar