Rabu, 04 Maret 2020

5 Manfaat Pupuk ZA Bagi Tanaman



Pupuk ZA merupakan salah satu pupuk yang mengandung Nitrogen. Nitrogen merupakan unsur hara makro yang penting bagi tumbuhan. Pupuk ZA memiliki kandungan nitrogen lebih rendah daripada pupuk urea. Pupuk ZA atau yang biasa disebut dengan pupuk Amonium Sulfat ini mengandung 20,8% unsur makro N, belerang 23%, dan 24% sulfat. Ini artinya, setiap 100 kg pupuk ZA mengandung 20,8 kg unsur nitrogen, 23 kg unsur belerang, dan 24 kg Sulfur.

Dari kandungan makronya dapat dilihat bahwa pupuk ini merupakan pupuk tunggal.  Rumus kimia pupuk ZA (Amonium Sulfat) yaitu (NH4)2SO4. Pupuk ini terbuat dari asam belerang (S) dan gas ammonium (NH4+). Bentuk dari pupuk ini yaitu berbentuk seperti kristal dengan warna yang beragam yaitu merah, putih, merah muda, abu-abu, biru, ke abu-abuan dan kuning.

Pupuk ZA mudah larut dalam air, tidak higroskopis (menghisap air), senyawa kimianya stabil sehingga tahan disimpan dalam waktu yang lama. Pupuk ZA dapat aplikasikan pada semua jenis tanaman, baik sebagai pupuk dasar maupun pupuk susulan.

Unsur hara belerang sangat membantu tanaman dalam proses pembentukan bintil pada akar, pembentukan tunas, dan pembentukan zat hijau atau klorofil pada daun.

Pupuk ini berpotensi untuk menurunkan pH pada tanah yang terkena oleh pupuk tersebut.
Hal ini karena ion sulfat pada pupuk ini mudah larut dalam air sedangkan ion ammonium lebih lemah jadi dapat menurunkan pH pada tanah.

Manfaat Pupuk ZA

Berikut ini beberapa manfaat pupuk ZA untuk tumbuhan:
1.       Memperbaiki warna dan hasil panen
2.       Tanaman menjadi lebih sehat dan tahan terhadap gangguan lingkungan seperti hama, penyakit, kekeringan dan lain-lain
3.       Memperbaiki kualitas dan meningkatkan produksi serta nilai gizi hasil panen dan pakan ternak
4.       Meningkatkan kadar protein pati, padi, gula, lemak, vitamin dan lain sebagainya.
5.       Mempercepat dan meningkatkan pertumbuhan tanaman seperti tinggi tanaman, jumlah cabang dan jumlah anakan.

Pupuk ZA juga mengandung unsur belerang. Dan inilah manfaat unsur belerang untuk tumbuhan:
1.       Menambah kandungan vitamin dan protein pada hasil panen
2.       Meningkatkan jumlah anakan pada tumbuhan
3.       Sangat penting dalam pembentukan zat gula
4.       Membantu dalam butiran hijau daun sehingga daun akan menjadi lebih hijau

 

Tanaman yang kekurangan unsur hara sulfur atau belerang akan menjadikan pertumbuhan tanaman menjadi terhambat sehingga tanaman menjadi kerdil, kurus dan berbatang pendek.

Catatan: penggunaan pupuk ZA harus sesuai kebutuhan (sesuai dosis dan takaran). Karena penimbunan aminda bebas dan asam amino yang mencapai batas maksimal akan berbahaya bagi tumbuhan. Dampaknya tumbuhan akan mengalami kerusakan system fisiologi sehingga akan mudah terserang hama penyakit.

 

Pupuk ZA Petrokimia Gresik

PT Petrokimia Gresik merupakan satu-satunya produsen pupuk ZA bersubsidi yang ada di Indonesia.
Untuk membedakan antara pupuk ZA bersubsidi dengan non subsidi dapat dilihat pada warna pupuknya. Pupuk ZA bersubsidi berbentuk kristal berwarna pink serta dikemas dengan kantong cap Kerbau Emas dengan isi 50 kg.

Pupuk ZA Petrokimia Gresik mengandung minimal 20,8 % Nitrogen, minimal 23,8 % belerang, maksimal 1 % kadar air, serta maksimal 0,1 % kadar asam bebas sebagai H2SO4.

Aplikasi Pupuk ZA untuk Padi

Dosis pemupukan ZA untuk tanaman padi:
·         Masa awal pertumbuhan tanaman (vegetatif), pupuk ZA diberikan dengan cara melarutkan 1 gelas pupuk ZA ke dalam air sebanyak 25 hingga 30 liter. Pemberian pupuk ini sebanyak 50 cc per tanaman. Pemberian pupuk ZA untuk tanaman yang baru bisa diberikan dengan jarak 7 hingga 10 hari. Pemberian pupuk sebaiknya dilakukan setelah pengairan. 
·         Masa perkembangan tanaman, pupuk ZA diberikan dengan cara melarutkan 1 gelas pupuk ZA ke dalam air sebanyak 25 hingga 30 liter. Pemberian pupuk ini sebanyak 50 cc per tanaman. Pemberian pupuk ini bisa dilakukan dengan cara menyiramkannya ke lubang buatan dekat pangkal tanaman. Pemberian pupuk ZA untuk tanaman pada masa perkembangan bisa diberikan dengan jarak 7 hingga 10 hari.
·         Masa sebelum panen padi, pupuk ZA diberikan dengan cara mencampurkan 1 gelas pupuk ke dalam 30 liter air bersih. Pemberian pupuk ini sebanyak 50 cc per tanaman. Siramkan larutan pupuk ini ke lubang buatan dengan jarak 10 hingga 15 cm dari pangkal tanaman padi. Pemberian pupuk ZA untuk tanaman pada masa sebelum panen bisa diberikan dengan jarak 10 hari.

Catatan:
-          Jumlah pupuk ZA yang terpakai tergantung jumlah tanaman padi atau luas lahannya.
-          Pemberian pupuk ZA bisa diberikan sendiri atau bisa berbarengan dengan pupuk lainnya seperti Urea, TSP, KCL, atau pupuk lainnya dengan dosis yang tepat baik untuk pupuk dasar atau susulan.

 

Aplikasi Pupuk ZA untuk Tanaman Cabe

Dosis pemupukan ZA untuk tanaman cabe agar hasil panen banyak adalah:
·         Tanaman cabe pada fase pertumbuhan awal atau vegetatif, dosis pupuk ZA yang diberikan bisa mengikuti dosis dengan cara melarutkan 1 gelas pupuk ZA ke dalam air sebanyak 25 hingga 30 liter. Pupuk ini bisa diberikan dengan dosis sebanyak 50 ml per tanaman.
Pemberian pupuk ZA untuk tanaman cabe yang masih dalam fase pertumbuhan awal atau vegetatif bisa diberikan setiap 7 hingga 10 hari sekali. Pemberian pupuk untuk cabe ini sebaiknya dilakukan setelah pengairan. Menanam cabe besar atau cabe rawit bisa disimak disini.
·         Tanaman cabe pada fase pembungaan atau generatif, dosis pupuk ZA yang diberikan bisa mengikuti dosis dengan cara melarutkan 1 gelas pupuk ZA ke dalam air sebanyak 25 hingga 30 liter. Dosisnya sebanyak 50 ml per tanaman. Larutan pupuk ini bisa diberikan dengan cara menyiramkannya ke lubang buatan dekat pangkal tanaman cabe.
·         Tanaman cabe pada fase pembungaan atau generatif bisa diberikan setiap 7 hingga 10 hari sekali

Untuk tanaman cabe yang berada pada fase pengisian buah cabe, dosis pupuk ZA yang diberikan bisa mengikuti dosis dengan cara mencampurkan 1 gelas pupuk ke dalam 30 liter air bersih. Dosisnya sebanyak 50 ml per tanaman. Pupuk ini bisa diberikan dengan cara menyiramkan larutan pupuk ini ke lubang buatan dengan jarak 10 hingga 15 cm dari pangkal tanaman cabe. Pemberian pupuk ZA untuk tanaman cabe yang berada pada fase pengisian buah bisa diberikan setiap 10 hari sekali.

 

Catatan:
-          Jumlah pupuk ZA yang terpakai tergantung jumlah tanaman padi atau luas lahannya.
-          Pemberian pupuk ZA bisa diberikan sendiri atau bisa berbarengan dengan pupuk lainnya seperti Urea, TSP, KCL, atau pupuk lainnya dengan dosis yang tepat baik untuk pupuk dasar atau susulan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar