Tanaman memerlukan hara atau nutrisi yang seimbang untuk proses
pertumbuhannya. Hara atau nutrisi bagi tanaman secara garis besar dibedakan menjadi
2 jenis, yaitu unsur hara makro dan unsur hara mikro. Ada 6 jenis unsur hara
makro yang berperan dalam laju pertumbuhan tanaman, yaitu Nitrogen(N), Fosfor
(P), Kalium (K), Kalsium (Ca), magnesium (Mg) dan Sulfur (S). Namun kadang Ca,
Mg, dan S dikelompokan sebagai unsur hara sekunder. Unsur hara makro tersebut semestinya
dibutuhkan tanaman dalam jumlah yang cukup, tidak kekurangan juga tidak
berlebihan.
Jika tanaman kekurangan atau kelebihan unsur hara, akibatnya
pertumbuhan tanaman yang abnormal atau terganggu. Salah satu unsur hara makro
yang berperan penting pada pertumbuhan dan ketahanan tanaman adalah Calsium
(Ca).
Musim hujan, tanaman rentan terserang berbagai penyakit. Meskipun
serangan penyakit bisa terjadi kapan saja, baik dimusim kemarau maupun dimusim
hujan. Namun kasus yang paling banyak terjadi pada musim hujan, terutama
penyakit yang disebabkan oleh jamur dan bakteri. Misalnya antraknosa, busuk
batang, layu fusarium, layu bakteri dan lain sebagainya.
Kondisi saat musim hujan adalah kondisi dimana jamur dan bakteri
berkembang biak dengan baik. Sedangkan penyemprotan tidak bisa dilakukan sesuai
jadwal karena cuaca yang tidak mendukung. Hal ini akan menyulitkan petani dalam
menanggulangi serangan penyakit pada saat musim hujan.
Tips Memperkuat Daya Tahan Tanaman Terhadap Serangan Penyakit
dengan Pupuk Kalsium
Unsur hara selain berfungsi sebagai sumber nutrisi dalam menunjang
pertumbuhan tanaman juga berfungsi dalam
meningkatkan daya tahan tanaman terhadap serangan penyakit. Salah satu unsur
hara tersebut adalah unsur Calsium / Kalsium (Ca).
Unsur calsium memiliki peran yang sangat penting bagi tanaman
dalam pertumbuhan maupun kesehatan fisik tanaman tersebut. Kekurangan kalsium akan menyebabkan tanaman mudah
terserang penyakit. Untuk mencegah hal tersebut, tanaman wajib diberikan pupuk
kalsium dengan kadar yang cukup (tidak berlebihan).
Pemberian pupuk kalsium dapat dilakukan pada saat pemberian pupuk
dasar, pemupukan susulan maupun dilakukan dengan penyemprotan. Berikut tips
cara pemberian pupuk kalsium pada tanaman:
a. Lakukan pengecekan pH tanah, apabila pH rendah (dibawah angka
7.0), taburkan kapur pertanian/pupuk dolomit sesuai kebutuhan.
b. Gunakan pupuk yang mengandung kalsium sebagai pupuk dasar.
c. Lakukan pengecekan pH secara berkala, taburkan kapur
pertanian/dolomit apabila dibutuhkan.
d.
Pupuk kalsium juga
dapat diaplikasikan dengan penyemprotan.
Jenis Pupuk Kalsium yang dijual di pasaran adalah :
§ Kapur Pertanian/Dolomit
§ Pupuk Cantik
§ Pupuk Ultrasol Calsium
§ Pupuk Nitrabor
§ Pupuk Kalsium Cap Tawon
§ Pupuk Kalsium Cap Kumbang
§ Pupuk Green House Grada (CN-G)
§ Pupuk Kalsium Power
§ Pupuk Kalsium Natural
§ Pupuk Kalsium Suryacal, dsb
Peran Unsur Calsium/Kalsium (Ca) bagi Tanaman
Peran unsur kalsium (Ca) sangat dominan, terutama pada titik-titik
tumbuh tanaman seperti pucuk muda dan ujung akar. Kekurangan kalsium
menyebabkan pertumbuhan tanaman terhambat dan menurunnya kualitas buah.
Gejala fisiologis akibat kekurangan kalsium (Ca) misalnya pecah
buah pada semangka, busuk lunak pada mangga, ujung dan tepi daun mengering
seperti terbakar pada kubis dan selada, busuk ujung buah pada tomat, bunga dan
buah mudah gugur, tanaman mudah terserang penyakit jamur dan bakteri. Sifat
kalsium yang tidak mudah berpindah dari daun tua ke daun muda dan sebaliknya
memudahkan kita untuk mendeteksi gejala kekurangan kalsium.
Gejala awal kekurangan kalsium dapat dilihat jika pada pucuk atau
daun muda mengering seperti terbakar, busuk pada ujung buah dan berhentinya pertumbuhan
akar. Unsur hara kalsium (Ca) dapat diperoleh pada produk pupuk kimia misalnya,
nitrabor, calcinit, pupuk cantik, dolomit fitomic dan lain-lain.
Manfaat Kalsium (Ca) pada Tanaman adalah:
1.
Mempercepat pertumbuhan daun dan batang tanaman
2.
Meningkatkan zat hijau daun/klorofil
3.
Meningkatkan hasil produksi tanaman
4.
Meningkatkan daya tahan tanaman terhadap serangan hama
dan penyakit
5.
Meningkatkan kualitas hasil panen
6.
Hasil panen lebih tahan dalam penyimpanan &
pengiriman
7.
Akar tanaman lebih cepat menyerap kalsium dan nitrat
yang ada didalam tanah
Gejala Kekurangan Unsur Calsium (Ca) pada Tanaman
§ Pertumbuhan tanaman terhambat
§ Daun menguning, mengkerut, berukuran kecil dan mudah gugur
§ Bunga dan buah mudah rontok
§ Tanaman rentan terhadap serangan penyakit
§ Kualitas hasil panen rendah
§ Hasil panen mudah rusak/membusuk
§ Penyerapan unsur hara oleh akar tanaman terhambat
Efek Kelebihan Unsur Calsium (Ca) pada Tanah dan Tanaman
Efek samping kelebihan unsur calsium pada tanah dan tanaman yaitu:
§ Mempengaruhi pH tanah, kelebihan kalsium dapat mengakibatkan tanah
menjadi basa (ber pH tinggi). Seperti halnya pada tanah dengan pH rendah
(masam), tanaman tidak mampu tumbuh secara optimal pada tanah basa (tanah ber
pH tinggi).
§ Menghambat pertumbuhan tanaman, pada tanah basa tanaman akan
tumbuh kerdil dan tidak mampu berproduksi secara optimal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar