Selasa, 10 Maret 2020

Kekurangan Pupuk Kalsium - Tanaman Rawan Terkena Penyakit


Tanaman memerlukan hara atau nutrisi yang seimbang untuk proses pertumbuhannya. Hara atau nutrisi bagi tanaman secara garis besar dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu unsur hara makro dan unsur hara mikro. Ada 6 jenis unsur hara makro yang berperan dalam laju pertumbuhan tanaman, yaitu Nitrogen(N), Fosfor (P), Kalium (K), Kalsium (Ca), magnesium (Mg) dan Sulfur (S). Namun kadang Ca, Mg, dan S dikelompokan sebagai unsur hara sekunder.  Unsur hara makro tersebut semestinya dibutuhkan tanaman dalam jumlah yang cukup, tidak kekurangan juga tidak berlebihan.

Jika tanaman kekurangan atau kelebihan unsur hara, akibatnya pertumbuhan tanaman yang abnormal atau terganggu. Salah satu unsur hara makro yang berperan penting pada pertumbuhan dan ketahanan tanaman adalah Calsium (Ca).

Musim hujan, tanaman rentan terserang berbagai penyakit. Meskipun serangan penyakit bisa terjadi kapan saja, baik dimusim kemarau maupun dimusim hujan. Namun kasus yang paling banyak terjadi pada musim hujan, terutama penyakit yang disebabkan oleh jamur dan bakteri. Misalnya antraknosa, busuk batang, layu fusarium, layu bakteri dan lain sebagainya.


Kondisi saat musim hujan adalah kondisi dimana jamur dan bakteri berkembang biak dengan baik. Sedangkan penyemprotan tidak bisa dilakukan sesuai jadwal karena cuaca yang tidak mendukung. Hal ini akan menyulitkan petani dalam menanggulangi serangan penyakit pada saat musim hujan.

 

Tips Memperkuat Daya Tahan Tanaman Terhadap Serangan Penyakit dengan Pupuk Kalsium

Unsur hara selain berfungsi sebagai sumber nutrisi dalam menunjang pertumbuhan tanaman juga  berfungsi dalam meningkatkan daya tahan tanaman terhadap serangan penyakit. Salah satu unsur hara tersebut adalah unsur Calsium / Kalsium (Ca).

Unsur calsium memiliki peran yang sangat penting bagi tanaman dalam pertumbuhan maupun kesehatan fisik tanaman tersebut. Kekurangan kalsium akan menyebabkan tanaman mudah terserang penyakit. Untuk mencegah hal tersebut, tanaman wajib diberikan pupuk kalsium dengan kadar yang cukup (tidak berlebihan).

Pemberian pupuk kalsium dapat dilakukan pada saat pemberian pupuk dasar, pemupukan susulan maupun dilakukan dengan penyemprotan. Berikut tips cara pemberian pupuk kalsium pada tanaman:
a.       Lakukan pengecekan pH tanah, apabila pH rendah (dibawah angka 7.0), taburkan kapur pertanian/pupuk dolomit sesuai kebutuhan.
b.       Gunakan pupuk yang mengandung kalsium sebagai pupuk dasar.
c.       Lakukan pengecekan pH secara berkala, taburkan kapur pertanian/dolomit apabila dibutuhkan.
d.       Pupuk kalsium juga dapat diaplikasikan dengan penyemprotan.

 

Jenis Pupuk Kalsium yang dijual di pasaran adalah :

§  Kapur Pertanian/Dolomit
§  Pupuk Cantik
§  Pupuk Ultrasol Calsium
§  Pupuk Nitrabor
§  Pupuk Kalsium Cap Tawon
§  Pupuk Kalsium Cap Kumbang
§  Pupuk Green House Grada (CN-G)
§  Pupuk Kalsium Power
§  Pupuk Kalsium Natural
§  Pupuk Kalsium Suryacal, dsb

 

Peran Unsur Calsium/Kalsium (Ca) bagi Tanaman

Peran unsur kalsium (Ca) sangat dominan, terutama pada titik-titik tumbuh tanaman seperti pucuk muda dan ujung akar. Kekurangan kalsium menyebabkan pertumbuhan tanaman terhambat dan menurunnya kualitas buah.

Gejala fisiologis akibat kekurangan kalsium (Ca) misalnya pecah buah pada semangka, busuk lunak pada mangga, ujung dan tepi daun mengering seperti terbakar pada kubis dan selada, busuk ujung buah pada tomat, bunga dan buah mudah gugur, tanaman mudah terserang penyakit jamur dan bakteri. Sifat kalsium yang tidak mudah berpindah dari daun tua ke daun muda dan sebaliknya memudahkan kita untuk mendeteksi gejala kekurangan kalsium.

Gejala awal kekurangan kalsium dapat dilihat jika pada pucuk atau daun muda mengering seperti terbakar, busuk pada ujung buah dan berhentinya pertumbuhan akar. Unsur hara kalsium (Ca) dapat diperoleh pada produk pupuk kimia misalnya, nitrabor, calcinit, pupuk cantik, dolomit fitomic dan lain-lain.

Manfaat Kalsium (Ca) pada Tanaman adalah:

1.       Mempercepat pertumbuhan daun dan batang tanaman
2.       Meningkatkan zat hijau daun/klorofil
3.       Meningkatkan hasil produksi tanaman
4.       Meningkatkan daya tahan tanaman terhadap serangan hama dan penyakit
5.       Meningkatkan kualitas hasil panen
6.       Hasil panen lebih tahan dalam penyimpanan & pengiriman
7.       Akar tanaman lebih cepat menyerap kalsium dan nitrat yang ada didalam tanah

 

Gejala Kekurangan Unsur Calsium (Ca) pada Tanaman

§  Pertumbuhan tanaman terhambat
§  Daun menguning, mengkerut, berukuran kecil dan mudah gugur
§  Bunga dan buah mudah rontok
§  Tanaman rentan terhadap serangan penyakit
§  Kualitas hasil panen rendah
§  Hasil panen mudah rusak/membusuk
§  Penyerapan unsur hara oleh akar tanaman terhambat

 

Efek Kelebihan Unsur Calsium (Ca) pada Tanah dan Tanaman

Efek samping kelebihan unsur calsium pada tanah dan tanaman yaitu:
§  Mempengaruhi pH tanah, kelebihan kalsium dapat mengakibatkan tanah menjadi basa (ber pH tinggi). Seperti halnya pada tanah dengan pH rendah (masam), tanaman tidak mampu tumbuh secara optimal pada tanah basa (tanah ber pH tinggi).
§  Menghambat pertumbuhan tanaman, pada tanah basa tanaman akan tumbuh kerdil dan tidak mampu berproduksi secara optimal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar