Kulit telur baik ayam atau bebek biasanya dibuang begitu
saja. Ternyata masih bisa dimanfaatkan. Dalam dunia kerajinan kita sudah banyak
tahu pemanfaatan cangkang telur. Cangkang telur juga bisa dimanfaatkan untuk dalam
dunia pertanian yaitu untuk pupuk dan pestisida organic.
Komposisi senyawa kimia dalam cangkang telur ayam
adalah cangkang telur merupakan lapisan berkapur yang menyusun
9-12% dari berat telur total. Cangkang telur mengandung 94% kalsium karbonat,
1% kalium phospat, 1% magnesium karbonat, dan dan 4% bahan organik terutama
protein. Menurut Journal Agricultural and Food Chemistry 51:6056-6061 bahwa
kalsium dari cangkang telur merupakan suplemen yang sempurna untuk bahan
pangan. Bagi manusia, kalsium dari cangkang telur berfungsi meningkatkan
densitas mineral dalam tulang untuk penderita osteoporosis.
Kandungan cangkang telur tersebut sehingga bisa menjadi
pupuk. Kita tahu kalsium (Ca), kalium (K), phospat (P), magnesium (Mg)
merupakan unsur hara yang sangat dibutuhkan tumbuhan untuk proses pertumbuhan.
Cara Buat Pupuk Organik dari Cangkang Telur
Kandungan
cangkang telu hamper 94% adalah kalsium (Ca). Kalsium dalam pertanian merupakan
unsur hara makro (kecil). Namun ada yang memasukannya dalam golongan unsur hara
sekunder. Unsur lainnya dalam cangkang terlur yaitu kalium, phosphate,
magnesium meskipun jumlahnya sangat sedikit. Unsur tersebut merupakan unsur
hara yang dibutuhkan tanaman.
Kalsium (Ca)
misalnya bermanfaat bagi tumbuhan yaitu 1) Mempercepat
pertumbuhan daun dan batang tanaman; 2) Meningkatkan zat hijau daun/klorofil; 3)
Meningkatkan hasil produksi tanaman; 4) Meningkatkan daya tahan tanaman
terhadap serangan hama dan penyakit; 5) Meningkatkan kualitas hasil panen; 6) Hasil
panen lebih tahan dalam penyimpanan & pengiriman; 7) Akar tanaman lebih
cepat menyerap kalsium dan nitrat yang ada didalam tanah.
Cara
pembuatan pupuk organik dari cangkang telur:
-
Ditabur
secara langsung: Pertama-tama cangkang telur di jemur sampai kering. Lalu cangkang
telur tersebut dibuat tepung bisa dengan cara diblender atau cara lain.
Aplikasinya; taburkan tepung cangkang telur tersebut pada media tanam/tanah disekitar
tanaman lalu ditutup tanah.
-
Dibuat
pupuk cair. Cangkang telur yang sudah berbentuk tepung direbus. Air rebusan
tersebut lalu diendapkan selama semalam (12-24 jam). Aplikasinya: saring air dan
disemprot pada tanaman secara merata. Ampas tepung cangkang telur yang tidak
terpakai bisa dibuat kompos atau taburkan pada media tanam.
Cangkang Telur juga bisa digunakan untuk pestisida organic.
Bagaimana caranya? Cara
untuk membuat pestisida organik adalah:
·
Cangkang
telur dijemur sampai kering.
·
Hancurkan
cangkang telur yang sudah kering tersebut hingga menjadi bubuk atau serbuk.
Bisa juga menggunakan blender untuk membuat tepungnya.
·
Aplikasinya:
ditaburkan pada tanaman yang kena hama.
Cangkang
telur mengandung kalsium yang bisa menjadi musuh utama tanaman seperti siput, moluska,
keong, kumbang, dan hama putih.
Apabila
hama tersebut terkena bubuk kulit telur, maka hama tersebut akan langsung
menggeliat. Mereka akan bergerak untuk beberapa waktu, berputar dan berbalik
dan akhirnya mereka akan mati.
Pestisida
alami ini juga bisa digunakan untuk mengatasi tanaman yang sudah terlanjur
dirusak hama. Caranya dengan menaburkan bubuk kulit telur pada daun tanaman
yang sudah rusak diserang hama.
Ini
juga menjadi salah satu cara menggunakan kulit telur sebagai pengendalian hama.
Karena hama akan menjauh dari daun tersebut dan membunuh hama lainnya yang
menempel di atas daun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar