Minggu, 08 Maret 2020

Cara Buat Pupuk Organik Dari CANGKANG TELUR

Kulit telur baik ayam atau bebek biasanya dibuang begitu saja. Ternyata masih bisa dimanfaatkan. Dalam dunia kerajinan kita sudah banyak tahu pemanfaatan cangkang telur. Cangkang telur juga bisa dimanfaatkan untuk dalam dunia pertanian yaitu untuk pupuk dan pestisida organic.

Komposisi senyawa kimia dalam cangkang telur ayam adalah cangkang telur merupakan lapisan berkapur yang menyusun 9-12% dari berat telur total. Cangkang telur mengandung 94% kalsium karbonat, 1% kalium phospat, 1% magnesium karbonat, dan dan 4% bahan organik terutama protein. Menurut Journal Agricultural and Food Chemistry 51:6056-6061 bahwa kalsium dari cangkang telur merupakan suplemen yang sempurna untuk bahan pangan. Bagi manusia, kalsium dari cangkang telur berfungsi meningkatkan densitas mineral dalam tulang untuk penderita osteoporosis.

Kandungan cangkang telur tersebut sehingga bisa menjadi pupuk. Kita tahu kalsium (Ca), kalium (K), phospat (P), magnesium (Mg) merupakan unsur hara yang sangat dibutuhkan tumbuhan untuk proses pertumbuhan.

Cara Buat Pupuk Organik dari Cangkang Telur
Kandungan cangkang telu hamper 94% adalah kalsium (Ca). Kalsium dalam pertanian merupakan unsur hara makro (kecil). Namun ada yang memasukannya dalam golongan unsur hara sekunder. Unsur lainnya dalam cangkang terlur yaitu kalium, phosphate, magnesium meskipun jumlahnya sangat sedikit. Unsur tersebut merupakan unsur hara yang dibutuhkan tanaman.

Kalsium (Ca) misalnya bermanfaat bagi tumbuhan yaitu 1) Mempercepat pertumbuhan daun dan batang tanaman; 2) Meningkatkan zat hijau daun/klorofil; 3) Meningkatkan hasil produksi tanaman; 4) Meningkatkan daya tahan tanaman terhadap serangan hama dan penyakit; 5) Meningkatkan kualitas hasil panen; 6) Hasil panen lebih tahan dalam penyimpanan & pengiriman; 7) Akar tanaman lebih cepat menyerap kalsium dan nitrat yang ada didalam tanah.


Cara pembuatan pupuk organik dari cangkang telur:
-          Ditabur secara langsung: Pertama-tama cangkang telur di jemur sampai kering. Lalu cangkang telur tersebut dibuat tepung bisa dengan cara diblender atau cara lain. Aplikasinya; taburkan tepung cangkang telur tersebut pada media tanam/tanah disekitar tanaman lalu ditutup tanah.
-          Dibuat pupuk cair. Cangkang telur yang sudah berbentuk tepung direbus. Air rebusan tersebut lalu diendapkan selama semalam (12-24 jam). Aplikasinya: saring air dan disemprot pada tanaman secara merata. Ampas tepung cangkang telur yang tidak terpakai bisa dibuat kompos atau taburkan pada media tanam.

Cangkang Telur juga bisa digunakan untuk pestisida organic. Bagaimana caranya? Cara untuk membuat pestisida organik adalah:
·         Cangkang telur dijemur sampai kering.
·         Hancurkan cangkang telur yang sudah kering tersebut hingga menjadi bubuk atau serbuk. Bisa juga menggunakan blender untuk membuat tepungnya.
·         Aplikasinya: ditaburkan pada tanaman yang kena hama.

Cangkang telur mengandung kalsium yang bisa menjadi musuh utama tanaman seperti siput, moluska, keong, kumbang, dan hama putih.

Apabila hama tersebut terkena bubuk kulit telur, maka hama tersebut akan langsung menggeliat. Mereka akan bergerak untuk beberapa waktu, berputar dan berbalik dan akhirnya mereka akan mati.
Pestisida alami ini juga bisa digunakan untuk mengatasi tanaman yang sudah terlanjur dirusak hama. Caranya dengan menaburkan bubuk kulit telur pada daun tanaman yang sudah rusak diserang hama.
Ini juga menjadi salah satu cara menggunakan kulit telur sebagai pengendalian hama. Karena hama akan menjauh dari daun tersebut dan membunuh hama lainnya yang menempel di atas daun.

Musim hujan biasanya ada banyak hama yang akan menyerang tanaman. Karena itu, untuk cara mencegah serangan hama disaat musim hujan bisa dilakukan dengan menaburkan bubuk kulit telur di sekitar permukaan tanah tanaman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar