Sabtu, 21 Maret 2020

Membuat Pupuk NPK Sendiri Dengan Mudah


Bagi petani, pupuk sangat dibutuhkan. Memang, peran pupuk dalam usaha budidaya pertania sangat penting. Bahkan dalam struktur biaya, biaya untuk pupuk jumlahnya hampir 40% dari total biaya untuk usaha budidaya pertanian. Jenis pupuk terbagi menjadi 2, yaitu pupuk tunggal dan pupuk majemuk. Pupuk tunggal yang kita kenal di pasaran ada Urea, TSP, KCL, dan lainnya. Sedangkan pupuk majemuk atau lebih kita kenal dengan pupuk NPK yang ada  di pasaran seperti NPK Mutiara, NPK Phonska, dan lainnya. Kandungan pupuk majemuk (NPK) pun bermacam-macam sesuai kebutuhan. Ada NPK 15-15-15 (NPK Phonska & Basf), NPK 16-16-16 (NPK Mutiara), NPK 20-10-10 (NPK Pelangi), dan lainnya. 

NPK diproduksi pabrik agar petani tinggal pakai tanpa harus menghitung kandungan N,P, dan K. Namun sebenarnya kita bisa membuat pupuk majemuk (NPK) sendiri. Caranya juga sangat mudah. Keuntungan membuat sendiri pupuk NPK, kita bisa menentukan kandungan N,P,K sesuai keinginan kita dan tentu sesuai kebutuhan tahap pertumbuhan tanaman. Dan ternyata bila dihitung biaya, buat NPK sendiri lebih murah  dibandingkan beli NPK di pasaran.

Langkah untuk membuat pupuk NPK sendiri:
Langkah 1. Mengetahui kandungan pupuk tunggal
Untuk buat pupuk majemuk (NPK) harus tahu kandungan pupuk tunggal yang akan digunakan. Berikut adalah daftar pupuk tunggal dan kandungannya.
-          Urea (kandungan Nitrogen 46%)
-          Pupuk TSP (kandungan Phospat/Fosfor 46%),
-          pupuk SP 36 (kandungan Phospat/Fosfor 36%),
-          pupuk SP 18 (kandungan Phospat/Fosfor 18%).
-          KCL (kandungan Kalium 60%)

Langkah 2. Menentukan kandungan NPK yang akan dibuat dan jumlahnya
Misalkan kita mau buat pupuk NPK 16-16-16 sebanyak 50 kg dari bahan baku pupuk urea, TSP, dan KCL. Maka unsur hara yang kita butuhkan adalah:
Unsur Nitrogen (N) : 16%x50 kg = 8 kg
Unsur Phospat (P) : 16%x50 kg = 8 kg
Unsur Kalium (K) : 16%x50 kg = 8 kg

Langkah 3. Menghitung jumlah kebutuhan pupuk Urea, TSP, dan KCL
Untuk mendapatkan Nitrogen 8 kg diperlukan urea : (100/46) x 8 kg = 17,4 kg
Untuk mendapatkan Phospat 8 kg diperlukan TSP : (100/46) x 8 kg = 17,4 kg
Untuk mendapatkan Kalium 8 kg diperlukan KCL : (100/60)x8 kg = 13,3 kg

Kesimpulan:
Untuk membuat NPK 16-16-16 sebanyak 50 kg dari pupuk Urea, TSP, dan KCL dibutuhkan:
Pupuk Urea (17,4 kg), TSP (17,4 kg), dan KCL (13,3 kg)

Contoh lain :
1.  Membuat Pupuk NPK pelangi 20-10-10 (untuk pertumbuhan vegetatif) sebanyak 100 kg  dari pupuk urea, SP 36, & KCL, maka kita butuh :
Urea : ((20/100) X 100 Kg) X (100/46) = 43,47 Kg Urea
SP36 : ((10/100) X 100 Kg) X (100/36) = 27,77 Kg SP 36
KCl : ((10/100) X 100 Kg) X (100/60) = 16,66 Kg KCl

2.  Membuat Pupuk NPK 10-20-30 (untuk pertumbuhan generatif & pembesaran buah, umbi) sebanyak 100 kg  dari pupuk urea, SP 36, & KCL, maka kita butuh :
Urea : ((10/100) X 100 Kg) X (100/46) = 21,7 Kg Urea
SP36 : ((20/100) X 100 Kg) X (100/36) = 55,6 Kg SP 36
KCl : ((30/100) X 100 Kg) X (100/60) = 50,0 Kg KCl

Mudah kan? Silakan mencoba…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar