Bagi petani, pupuk sangat dibutuhkan. Memang, peran pupuk dalam
usaha budidaya pertania sangat penting. Bahkan dalam struktur biaya, biaya
untuk pupuk jumlahnya hampir 40% dari total biaya untuk usaha budidaya
pertanian. Jenis pupuk terbagi menjadi 2, yaitu pupuk tunggal dan pupuk
majemuk. Pupuk tunggal yang kita kenal di pasaran ada Urea, TSP, KCL, dan
lainnya. Sedangkan pupuk majemuk atau lebih kita kenal dengan pupuk NPK yang
ada di pasaran seperti NPK Mutiara, NPK
Phonska, dan lainnya. Kandungan pupuk majemuk (NPK) pun bermacam-macam sesuai
kebutuhan. Ada NPK 15-15-15 (NPK Phonska & Basf), NPK 16-16-16 (NPK
Mutiara), NPK 20-10-10 (NPK Pelangi), dan lainnya.
NPK diproduksi pabrik agar petani tinggal pakai tanpa harus
menghitung kandungan N,P, dan K. Namun sebenarnya kita bisa membuat pupuk
majemuk (NPK) sendiri. Caranya juga sangat mudah. Keuntungan membuat sendiri
pupuk NPK, kita bisa menentukan kandungan N,P,K sesuai keinginan kita dan tentu
sesuai kebutuhan tahap pertumbuhan tanaman. Dan ternyata bila dihitung biaya,
buat NPK sendiri lebih murah
dibandingkan beli NPK di pasaran.
Langkah untuk membuat pupuk NPK sendiri:
Langkah 1. Mengetahui kandungan pupuk tunggal
Untuk buat pupuk majemuk (NPK) harus tahu kandungan pupuk
tunggal yang akan digunakan. Berikut adalah daftar pupuk tunggal dan
kandungannya.
-
Urea (kandungan Nitrogen 46%)
-
Pupuk TSP
(kandungan Phospat/Fosfor 46%),
-
pupuk SP 36
(kandungan Phospat/Fosfor 36%),
-
pupuk SP 18
(kandungan Phospat/Fosfor 18%).
-
KCL (kandungan Kalium 60%)
Langkah 2. Menentukan kandungan NPK yang akan dibuat dan
jumlahnya
Misalkan kita mau buat pupuk NPK 16-16-16 sebanyak 50 kg dari
bahan baku pupuk urea, TSP, dan KCL. Maka unsur hara yang kita butuhkan adalah:
Unsur Nitrogen (N) : 16%x50 kg = 8 kg
Unsur Phospat (P) : 16%x50 kg = 8 kg
Unsur Kalium (K) : 16%x50 kg = 8 kg
Langkah 3. Menghitung jumlah kebutuhan pupuk Urea, TSP, dan KCL
Untuk mendapatkan Nitrogen 8 kg diperlukan urea : (100/46) x 8
kg = 17,4 kg
Untuk mendapatkan Phospat 8 kg diperlukan TSP : (100/46) x 8 kg
= 17,4 kg
Untuk mendapatkan Kalium 8 kg diperlukan KCL : (100/60)x8 kg =
13,3 kg
Kesimpulan:
Untuk membuat NPK 16-16-16 sebanyak 50 kg dari pupuk Urea, TSP,
dan KCL dibutuhkan:
Pupuk Urea (17,4 kg), TSP (17,4 kg), dan KCL (13,3 kg)
Contoh lain :
1. Membuat Pupuk NPK
pelangi 20-10-10 (untuk pertumbuhan vegetatif) sebanyak 100 kg dari pupuk urea, SP 36, & KCL, maka kita
butuh :
Urea : ((20/100) X 100 Kg) X (100/46) = 43,47 Kg Urea
SP36 : ((10/100) X 100 Kg) X (100/36) = 27,77 Kg SP 36
KCl : ((10/100) X 100 Kg) X (100/60) = 16,66 Kg KCl
2. Membuat Pupuk NPK 10-20-30
(untuk pertumbuhan generatif & pembesaran buah, umbi) sebanyak 100 kg dari pupuk urea, SP 36, & KCL, maka kita
butuh :
Urea : ((10/100) X 100 Kg) X (100/46) = 21,7 Kg Urea
SP36 : ((20/100) X 100 Kg) X (100/36) = 55,6 Kg SP 36
KCl : ((30/100) X 100 Kg) X (100/60) = 50,0 Kg KCl
Mudah kan? Silakan mencoba…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar