Senin, 23 Maret 2020

Arti Kode EC, WP, SL, SP, dan GR pada Formulasi Pestisida

Ketika kita beli pestisida selain tertulis merek dagang dalam wadah kemasan juga tertera formulasi bahan aktifnya. Contohnya pada Regent 50 SC, Regent 0,3 GR, dan Regent 80 WP. Lalu, apa arti kode EC, WP, SL,  SP, GR tersebut?

Sebelum bahas kode pestisida kita ketahui dulu sifat racun dari pestisida. Sifat racun pestisida dalam pengendalian hama dan penyakit ada 4 yaitu racun kontak, sistemik, racun pernapasan, dan racun lambung. Penjelasannya sebagai berikut.
·         Racun kontak yaitu  racun yang apabila terkena langsung oleh serengga akan langsung bereaksi pada serangga tersebut, racun ini efektif untuk pengendalian hama yang berpindah-pindah seperti walang sangit dan wereng.
·         Racun Sistemik yaitu  racun yang tidak secara langsung berdampak kepada hama sasaran, jenis racun ini bekerja secara perlahan karena akan masuk dahulu kedalam serat-serat tanaman, sehingga hama yang berada disekitar tanaman lama kelamaan akan terpapar racun tersebut dan kemudian mati.  racun ini cocok untuk hama ulet penggerek batang.
·         Racun Pernapasan yaitu  racun yang apabila terhirup oleh hama tertarget akan merusak sistem penapasan, racun ini cocok di gunakan dalam mengantisifasi hama gudang.
·         Racun Lambung, Racun ini akan menyerang hama apabila hama tersebut memakan daun atau batang yang telah terpapar oleh racun tersebut.

Selanjutnya jenis formulasi pada pestisida terdapat 2 formulasi yaitu formulasi cair dan formulasi padat. Setiap formulasi mengandung istilah-istilah kimia yang digunakan untuk pestisida tersebut, diantaranya adalah.
·         Solution atau dalam bahasa sehari-hari sering disebut larutan, Solution ini biasa berbentuk cairan kental susu. Sebaiknya kocok dahulu dalam menggunakan pestisida jenis ini agar partikelnya di dalamnya bisa larut kedalam air.
·         Sunpension. Suspension merupakan jenis pestisida padat yang tidak mudah larut kedalam air, sehingga perlu pengadukan secara terus menurus agar partikelnya tercampur.
·         Emultion. Pestisida jenis ini berbentuk butiran yang mudah larut, jadi tidak perlu pengadukan seperti jenis Sunpension

1. Kode Pestisida berbentuk cair
·          EC (Emulsifiable Concetrate). Kode ini menandakan pestisida tercampur bahan minyak yang mudah larut ke air.
·         SC & WSC.  Kode ini hampir sama dengan kode EC dalam formulasinya, hanya saja kode SC dan WSC ditambahkan Solvent yang mengandung air.
·         SL (Soluble Liquid) dan L (Liquid). Kode ini merupakan kode pestisida berbentuk pekatan yang mudah larut kedalam air.
·         AS dan AC. Pestisida dengan kode ini merupakan jenis pestisida berbentuk larutan pekat yang mudah di larutkan air.
·         F (Flowable), FW (Flowable in Water) dan FS (Flowable Sulotion). Kode ini untuk pestisida yang berbentuk pekatan yang sangat pekat hampir seperti pasta.

2.  Kode Pestisida berbentuk padat.
·         D (Dust). Kode ini adalah untuk menandakan pestisida tersebut berbentuk tepung atau debu.
·         GR (Granula). Adalah kode untuk pestisida berbentuk butiran yang seragam.
·         B (Bait) dan RMB (Ready Mix Bait).  Adalah kode untuk pestisida jenis umpan
·         BB (Block Bait), Kode pestisida umpan siap pakai.
·         WG, WDG, dan SG.  Kode ini menandakan pestisida berbentuk butiran halus
·         WP. Pestisda yang formulasinya berbentuk tepung dengan partikel sangat kecil dengan bahan aktip lebih dari 80%.
·         SP. Kode ini menandakan jika pestisida jenis ini dicampur air maka akan membentuk homogen.
·         SD. Kode ini untuk pestisida jenis tepung yang di gunakan untuk perawatan benih.

3. Kode Pestisida formulasi khusus.
·         MC. Yaitu kode untuk pestisda berformulasi lingkaran.
·         PA. Yaitu kode pestisida jenis pasta
·         LT. Formulasi khusus pestisida jenis Lotions.
·         TB. Yaitu Kode untuk pestisida jenis tablet
·         LV. Pestisida khusus rumah tangga

Semoga penjelasan di atas dapat menambah pengetahuan para petani. Jadilah petani cerdas dalam menggunakan pestisida.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar